Minggu, 27 Juli 2008

Lewat Blog “ INDONESIA & MALAYSIA ‘PERANG’ “

MELALUI BLOG, Indonesia dan Malaysia seolah telah berperang. Mungkin inilah yang di maksud dengan perang Dunia Maya dimana para Blogger di Malaysia dan Indonesia saling menjatuhkan dan menjelek-jelekan Negara tersebut.

Sebelum saat Presiden RI pertama, Bung KARNO berkuasa, ketegangan Indonesia dan Malaysia pernah terjadi. Karenanya, beliau menetapkan untuk melakukan konfrontasi yang dikenal dengan Ganyang Malaysia. Di tahun 2002 terjadi perebutan 2 Pulau yaitu Sipadan – Ligitan. Perebutan wilayah ini mendapatkan perhatian Dunia Internasional, kemudian kasus tersebut menjad QUO dan di selesaikan melalui Mahkamah Internasional. Dan pada akhirnya kedua pulau itu jatuh ketangan Malaysia. Kemudian muncul kasus baru, perebutan BLOK Ambalat. Trauma dengan Sipadan-Ligitan Blok Ambalat di jaga ketat oleh TNI-AL.

Kejadian beberapa waktu lalu, lagu Rasa Sayange juga menjadi Polemik. Malaysia mengakui lagu tersebut berasal dari negaranya, meski tak lama kemudian Malaysia mengakui lagu tersebut berasal ( ASLI ) dari Indonesia. Kemudia yang baru-baru ini terjadi yaitu BARONGAN yang mirip REOG PONOROGO, Indonesia. Itulah berita yang memanas beberapa waktu lalu baik di media masa, cetak maupun elektronik.

Di dunia Per-Blog-an sendiri, setiap blog beropini tentang hal-hal di atas. Ada yang menanggapinya dengan Negatif, ada juga yang netral. Bahkan Situs di Malaysia di Hack oleh Hacker Indonesia. Salah satu situs yang juga terlibat adalah www.topix.com.

Perang lewat blog kadang membuat sebuah masalah semakin panjang dan panas. Namun positifnya, lewat tulisan, seseorang dapat beropini dengan bebas. Tinggal kita bagaimana beretiket , totokromo dalam berinternet. Kendati begitu, penyelesaian secara nyata adalah hal yang terbaik yang dilakukan kedua belah pihak ( Pemerintahan Indonesia & Yang di Pertuan Agung Malaysia ).

NOTE PENULIS :

Aduh mau dibawa kemana kita ini, kita ini saudara……Ingat saudara…..kata orang kita serumpun. Aduh malu atuh ama yang lainnya ( yang tidak serumpun ). Menangis Nenek moyang kita di alam sana, melihat cucut-cucutnya atau apalah itu namanya Berkelahi & Bertengkar terus ( Baca dengan logat Batak ).

Maaf ……maaf ……aku hanya wong ndeso, budak gunung, budak lembur, kalau kata-katanya tidak berkenan.