Senin, 13 Oktober 2008

PECAH TELOR

Pada dasarnya motivasi adalah sebuah dorongan, sedangkan pikiran negative adalah gravitasi. Yang satu mengangkat anda dan yang lainnya menjatuhkan anda. Sayangnya berfikir negative itu jauh lebih mudah daripada berpikir positif. Tetapi coba renungkan, ”Ketika kita meluncurkan roket ke ruang angkasa, dibutuhakan lebih banyak bahan bakar untuk meluncurkanya pada sekian ribu kilometer pertama ketimbang kebutuhan bahan bakar untuk menyelesaikan sisa perjalanan menuju bulan.

Begitu anda terbang, mulai naik keatas dan keluar dari kerumunan negatif dibawah,maka pergerakan menuju sisa perjalanan menjadi lebih mudah. Dibutuhkan focus serta usaha untuk menjauhkan diri dari mereka-mereka yang berpuas diri dengan posisinya saat itu, tetapi begitu anda berhasil menjauhkan diri dari mereka, dengan mudah anda mampu menambah kecepatan bahkan dengan bertambahnya usia sekalipun, sungguh mengasyikan bukan ?

Bagaimana agar termotivasi ? Ambil sebuah pena dan tuliskan diselembar kertas setidaknya sepuluh hal yang anda syukurin: Kesehatan anda, pekerjaan anda, pakaian anda, rumah anda, mobil anda, keluarga anda, teman-teman anda, apapun…

Berikutnya, buatlah daftar hal-hal yang anda ingin miliki : Mobil baru,usaha yang berhasil, jabatan yang lebih baik , rumah yang lebih besar,keluarga yang berbahagia atau sepatu baru sekalipun. Sekarang coba tanyakan pada diri sendiri :”Apakah yang dapat kulakukan untuk mendapatkan hal-hal yang kuinginkan itu?”

Mungkin anda harus membaca buku-bukun yang inspirasional, mengikuti seminar-seminar, kursus atau sekolah lagi, atau mengembangkan relasi-relasi baru. Ingatkah bahwa motivasi pada dasarnya adalah sebuah dorongan dan pernyataan bahwa “kata-kata saja tidak cukup untuk mengubah sesuatu, tapi tindakan-lah yang akan mengubah realita” adalah benar adanya.

Kita semua pernah mengalami enggan mengerjakan sesuatu yang harus kita kerjakan, tetapi dalam proses mengerjakan kita temukan bahwa ternyata tidak sesulit atau seburuk yang kita sangka, tetapi justru mengasyikan. Semuanya itu dimulai dengan langkah pertama. Pembicara Joe sabah dengan bijak menyimpulkan”Anda tidak perlu hebat untuk memulai, tetapi anda harus memulai untuk menjadi hebat”. Langkah pertama itu membuat langkah berikutnya terasa mudah dan tiba-tiba anda sudah melesat jauh tinggi.

Tidak ada komentar: